Tuesday, May 15, 2012

Belum Dapat Kabar, Keluarga Istri Badai Rutin Gelar Pengajian

Belum Dapat Kabar, Keluarga Istri Badai Rutin Gelar Pengajian


Belum Dapat Kabar, Keluarga Istri Badai Rutin Gelar Pengajian

Posted: 15 May 2012 07:30 PM PDT

Rabu, 16 Mei 2012 09:30 wib
Edi Hidayat - Okezone

JAKARTA - Sejak mertua Badai 'Krispatih', Kapten Herman Sulardji dinyatakan korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100 di Lereng gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, keluarga istri Badai rutin menggelar pengajian di kediaman orangtuanya.

"Kita pengajian, tapi bukan tahlilan, kami cuma baca Al-quran saja," kata Indar Sri Wiyanti, ibu mertua Badai di kediamannya di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Selasa (15/5/2012).

Menurut istri Badai, Dewi Citra Asmarani, pengajian tersebut sudah rutin dilakukan mulai sejak papanya dinyatakan hilang, kurang lebih baru tiga sampai empat hari lalu.

"Sebenarnya, mungkin ya, kalau saya kan sudah berlainan keyakinan. Kalau Mama pengennya tetap mengirimkan doa untuk Papa, kalau Papa masih hidup supaya Papa diberikan kekuatan. Dan kalau pun sudah tidak ada, supaya tim SAR cepat menemukan atau cepat teridentifikasi," kata Dewi.

Tidak dapat dipungkiri, menurut Badai, pihaknya kerap menerima informasi yang tak jelas dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Karena hal itu, pihak keluarganya kerap mendatangi RS Polri untuk mencari kejelasan ayah mertuanya.

"Dari awal preskon hingga tadi, sebenarnya perkembangannya tidak terlalu banyak, cuma memang ada penambahan kantung jenazah. Cuma untuk identivikasi nama-nama korban, kami belum terima," tandas Badai.

(nsa)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

No comments:

Kamus Bercinta

IP